Melalui aplikasi console (aplikasi di keluarga linux/unix) tersebut kita harus melakukan berbagai macam konfigurasi layanan-layanan server, seperti web server (apache, nginx, lampp), proxy server (squid), firewall menggunakan editor text. Ada banyak editor text yang bisa digunakan, seperti vim, nano, vi dan lain sebagainya.
Disini saya akan menjelaskan tutorial dasar penggunaan Editor Vim di console/terminal. Apabila server belum terinstall VIM, sobat bisa gunakan command ini untuk menginstall (Debian/Ubuntu)
apt-get install vimapabila menggunakan CentOS, gunakan command ini :
yum install vimapabila tidak berhasil, coba gunakan command ini :
yum install vim-X11 vim-common vim-enhanced vim-minimal
Perintah standard pada Vim Editor :
Berikut ini adalah perintah standard yang sering digunakan pada Vim Editorvim nama-file
adalah command untuk membuat file baru atau mengedit file. Apabila nama file belum ada, maka dengan perintah tersebut akan membuat file baru, apabila nama file suadah ada, maka perintahvim nama-file
berfungsi untuk mengedit.i
adalah command untuk mengedit file, cirinya akan muncul tulisan –INSERT– pada baris paling bawah. Artinya, Anda belum bisa mengedit file walaupun sudah mengetikanvim nama-file
.:w
adalah command untuk save. Harap diperhatikan, setelah editing file apabila ingin menyimpan, keluar, (command-command di bawah ini) maka terlebih dahulu tekan Esc pada keyboard.:w
nama-file-baru adalah command untuk menyimpan file dengan nama berbeda (Save As).:wq
berarti write and quite, artinya menyimpan file dan keluar dari vim editor:q!
adalah keluar tanpa menyimpan perubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar