1. Pastikan bagian atas prosesor Anda telah dilapisi dengan thermal paste. Thermal Paste atau Thermal Grease adalah bahan gel yang berfungsi untuk memindahkan panas dari prosesor ke headsink. Untuk thermal paste yang berwarna silver memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan yang berwarna putih.
2. Pastikan casing memiliki ruang sirkulasi udara yang lancar, karena casing yang kurang ruang ventilasi akan menyebabkan komponen hardware didalamnya, termasuk prosessor, menjadi lebih cepat panas.
3. Rapikan dan ikatkan kabel-kabel, terutama kabel tipe ATA yang berukuran lebih besar dan lebar dibandingkan kabel SATA. Kabel yang rapi dapat melancarkan aliran udara dalam casing.
4. Untuk komputer pribadi (PC), Anda disarankan untuk membuka penutup casing, untuk lebih efektiv kelancaran ventilasi walaupun mungkin tidak sesuai dengan nilai estetika dan tidak enak dilihat karena hardware di dalamnya bisa dilihat dari luar.
Berikut tips penting untuk merawat prosessor:
A. Putuskan hubungan listrik dari komputer Anda. Biarkan beberapa menit agar headsink Anda lebih dingin untuk disentuh, kemudian buka headsink dan kipas dari prosessor.
B. Pisahkan kipas dan headsink, lalu bersihkan kipas dengan kain basah. Bersihkan celah – celah headsink dari debu, atau cuci dengan menggunakan sikat atau kain yang lembut. Keringkan headsink dan pastikan tidak ada sisa air di celah headsink agar tidak menyebabkan renjatan.
C. Pasang kipas dengan headsink, lalu pasangkan keduanya ke processor seperti sediakala.
D. Anda dapat melakukan pembersihan 3 bulan sekali, terutama dalam ruang ber-AC. Namun, jika ada banyak debu, pembersihan dapat dilakukan setiap sebulan sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar